100 Hari Kerja, Bupati KSB Optimis Sukseskan Program KSB Maju

harianntb.online,Bupati Sumbawa Barat, H.Amar Nurmansyah menargetkan realisasi program Kartu KSB Maju yang menjadi program kerja 100 hari berjalan sesuai rencana. Ia optimis seluruh program prioritas itu dapat terselesaikan dengan baik dalam waktu yang telah ditentukan.

“Kita yakin program 100 hari ini bisa terealisasi sesuai target. Tadi kita menggelar rapat kordinasi (Rakor) membahas hal tersebut dengan mengumpulkan seluruh OPD untuk segera melaksanakan tugas masing-masing,” ungkap H. Amar, Senin, 10/3/2025.

Menurutnya, Rakor yang dilaksanakan itu untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing OPD dalam merealisasikan program yang menjadi janji kampanyenya  tersebut. Termasuk dalam hal regulasi hingga kesiapan prangkat yang dibutuhkan.

” Seluruh instrumen yang menjadi pendukung program harus benar-benar siap. Ini agar nantinya tidak ada lagi kendala yang terjadi dalam penyaluran program,” imbuhnya. 

Bupati menyebut, Kartu KSB Maju ini berbasis kepala keluarga (KK). Berfungsi sebagai Eksekutor dimana penyaluran bantuan langsung kepada KK sasaran seperti uang pangkal pendidikan, bantuan biaya rujukan, bantuan lansia dan disabilitas serta bantuan lainnya.

” Dia juga berfungsi Kontrol yakni sebagai data base informasi berbasis KK yang mencatat semua informasi penanganan sosial dan ekonomi terhadap semua KK seperti jenis bantuan yang didapatkan sehingga dapat terkontrol dan terukur,” jelas H. Amar.

Peruntukan Kartu KSB Maju ini lanjut Bupati dihajatkan untuk pemenuhan dan penyempurnaan hak-hak dasar masyarakat yang didalamnya terdapat sejumlah program unggulan meliputi, KSB Maju Pendidikan, KSB Maju Kesehatan, KSB Maju Sosial, KSB Maju Perumahan, KSB Maju UMKM, KSB Maju Tani Ternak, dan KSB Maju Perikanan.

” Kartu KSB Maju harus telah diterima oleh seluruh kepala keluarga dalam 100 Hari kedepan sehingga dihari ke 101 telah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” cetusnya.

Dalam 100 hari kerjanya, Bupati juga menyatakan harus menyelesaikan sejumlah isu-isu strategis yang berkaitan dengan penanganan OPD, diantaranya isu Tenaga Kerja, Lingkungan Hidup, Pariwisata, Pengembangan Kelompok Hortikultura, Optimalisasi Gedung Perpustakaan, PDPGR, Optimalisasi Ekstensifikasi Tiu Suntuk, Revitalisasi Jaringan Listrik KTC, dan Penataan PTT. Tan/**