Siapa Paling Layak Jabat Sekda KSB, Berikut Namanya ?

harianntb.online,- Siapa yang paling layak menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa Barat pasca pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, 17 – 20 Februari mendatang kini mulai santer di perbincangkan. Spekulasi yang beredar,empat nama pejabat teras mencuat sebagai kandidat kuat untuk menduduki posisi tersebut. Mereka masing-masing,Asisten II Setda KSB Suhadi,SP,M.Si,Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Agus, S.Pd,MM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Khusnarti,S.Pd,MM,serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) drh Haerul,MM.

Sumber dari sejumlah ASN Pemkab setempat menyebutkan,keempat nama tersebut memiliki pengalaman yang mumpuni dalam mengelola birokrasi dan ASN. Memiliki kompetensi, integritas, dan profesionalisme.

“Keempatnya memang layak. Tapi yang terpenting, posisi Sekda itu haruslah pejabat yang komunikatif dan kreatif,” kata salah seorang ASN.

Komunikatif, menurutnya dimaknai dengan kemampuan menjalin komunikasi yang aktif dengan Bupati, Wakil Bupati, DPRD serta pimpinan daerah di Kabupaten Sumbawa Barat. Selain juga mampu menerjemahkan kebijakan Bupati dengan baik untuk dilaksanakan setiap OPD dan staf dibawahnya sebagai ujung tombak pelayanan prima kepada masyarakat.

“Kreatif artinya memiliki kemampuan menyerap semua masukan dan memilahnya dengan baik untuk kemajuan daerah. Harus juga memiliki kemampuan mendorong semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyelesaikan tugas pokok dan fungsinya dengan tepat waktu sehingga semua program terselesaikan dengan baik,”imbuhnya.

Dalam memilih Pejabat sekelas Sekda lanjutnya, tidak lagi bicara soal layak dan tidak layaknya, karena sudah sepatutnya semua pejabat yang menjadi kandidat layak. Yang terpenting adalah Pejabat yang menjadi Sekda harus mempunyai keberanian dan ketegasan dalam menjalankan birokrasi, keberanian dalam mengambil keputusan dan menentukan arah kebijakan serta ketegasan dalam melaksanakan dan mengawal kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati.

” Tidak boleh Pejabat yang hanya setengah hati atau setengah berani, Sekda haruslah pejabat yang siap secara Intlektual, Mental, dan Spiritual,”cetusnya.

Sementara itu, ASN lainnya menyatakan pejabat Sekda haruslah yang benar-benar paham segalanya termasuk dinamika yang terjadi ditengah masyarakat. Tidak pejabat yang apatis, menunjukkan sikap dan sifat yang tidak pantas sebagai seorang pejabat serta memiliki reputasi kurang baik bagi kalangan ASN maupun masyarakat.

“Harus bisa merangkul dengan berkolaborasi antara semua pihak. Dengan ini maka akan tercipta suatu kekuatan besar yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yang ada di daerah. Terpenting lagi mampu mewujudkan pelayanan dengan menata birokrasi. Ini agar harapan masyarakat untuk hidup lebih baik tercapai, dan mereka bisa merasakan keberadaan pemerintah,” cetusnya seraya menambahkan,

” Lepas dari semuanya, siapa pun nantinya yang terpilih harus mampu mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk lima tahun ke depan,” demikian ASN itu. Tan