Gibran Zacky Pemuda KSB Berhasil Menembus Elite Pro Academy (EPA) PSS Sleman U-16

Taliwang, harianntb.online,- Siapa tak kenal Ricky Kambuaya ? Dia adalah sosok gelandang pekerja keras dan kreatif yang menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia dan klub yang dibelanya. Dengan energi, visi, dan kemampuan dribblingnya, ia terus menjadi andalan di lini tengah dan diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Kehadirannya di lapangan selalu memberikan warna tersendiri bagi permainan Timnas Indonesia.

Nampaknya jejak pemain Timnas asal Papua ini menjadi obsesi tersendiri bagi Gibran Zacky Pemuda Asal Kabupaten Sumbawa Barat. Ia pemuda sederhana perwakilan dari tanah Pari Lema Bariri yang berhasil menembus Elite Pro Academy (EPA) PSS Sleman U-16. Sebuah gerbang menuju mimpi yang selama ini hanya bersemi di angan-angannya.

” Ya, Alhamdulillah, melalui serangkaian latihan rutin dan melelahkan, saya bersama Muhammad Nabil Fitrah teman sekampung dari KSB, berhasil menembus EPA PSS Sleman U-16. Ini juga setelah bersaing secara ketat dengan talenta-talenta muda dari seluruh Indonesia,” ungkap Zacky yang belakangan di ketahui asal Dusun Benteng Desa Seteluk Atas Kecamatan Seteluk Sumbawa Barat ini.

Perjalanan menuju gerbang awal EPA PSS Sleman U-16 di ceritakannya penuh dengan perjuangan, disiplin, dan cucuran keringat. Pada 2023, ia mengikuti seleksi ketat yang diselenggarakan oleh PSS Sleman di KSB, bersama hampir 400 peserta lainnya. Dari ratusan anak berbakat, hanya 12 yang terpilih termasuk dirinya untuk menerima beasiswa Football Fellowship PT Aman Mineral Nusa Tenggara (AMAN).

Kesempatan emas untuk berlatih langsung di PSS Sleman. Program Football Fellowship dari PT AMAN dan PSS Sleman ini diakuinya dimanfaatkan dengan baik, hingga berlatih dengan tekun yang dibimbing sang paman yang juga seorang pelatih.

Baginya, program ‘Sports for Development’ yang diusung PT AMAN tersebut memiliki arti yang sangat dalam bagi generasi muda di KSB. Sebagai wadah untuk mengukur kemampuan, menjauhkan diri dari pergaulan yang kurang baik, dan terpenting, memberikan harapan akan masa depan yang lebih cerah.

“Saya terus berlatih, berlatih dan berlatih dengan keras hingga akhirnya terpilih,” kenangnya.

Terpilihnya menjadi salah satu pemain EPA PSS Sleman U-16 membuatnya sangat bangga. Pasalnya, ia tak menyangka bisa menembus raihan itu dari serangkaian seleksi yang ketat.

” Terimakasih atas doa dan dukungan dari seluruh warga Sumbawa Barat. Mimpi saya masih panjang, bermain di level profesional hingga membela Merah Putih di Timnas Indonesia masih tetap menjadi harapan saya,”cetusnya.

Selama satu tahun, ia berlatih keras sambil menyelesaikan pendidikan SMP di Sleman. Usaha dan dedikasinya akhirnya membuahkan hasil yang manis dan membanggakan.

Kini, sambil meneruskan pendidikan di bangku SMA Sleman, Zacky memperkuat PSS Sleman di Liga 1 Youth, membawa harapan dan mimpi yang terus tumbuh di dunia sepak bola. Di bawah arahan para pelatih PSS Sleman, Ia tak hanya mengasah teknik bermain.

Ia juga ditempa dalam hal taktik dan mentalitas. Kedisiplinan dalam menjaga pola makan, istirahat yang cukup, dan latihan keras menjadi rutinitas wajib demi menjaga semangat dan motivasi sepanjang musim liga yang panjang dan penuh tantangan.

“Alhamdulillah, rasanya sangat senang dan orang tua juga ikut bangga,” pungkasnya dengan mata berbinar.

Dalam 18 pertandingan yang telah ia lalui, Zaky mencatatkan gol dan assist melawan tim-tim besar seperti Arema U-16, Borneo, Persib Bandung, PSIS Semarang, hingga Persis Solo. Setiap laga menjadi pembuktian bahwa kerja keras, ketenangan, dan disiplin bisa membawa mimpi lebih dekat ke kenyataan.

Maju dan berjuang terus pemuda. Di lapangan hijau, bola berputar, Mimpi jadi nyata, lompatan tinggi, tendangan kuat, gerakan kaki, langkah penuh semangat. Bersama tim, meraih mimpi, Sejarah baru, kemenangan di depan. Tan