Jereweh Sumbawa Barat,harianntb.online- Sebuah organisasi baru yang menamakan dirinya Medical Student Association (MEDSA) Kabupaten Sumbawa Barat memilih Desa Jelenga Kecamatan Jereweh sebagai pusat pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat, Minggu, 10/8/2025. Selain sebagai wujud pengabdian, Asosiasi Mahasiswa Kedokteran KSB ini mendatangkan sedikitnya 6 dokter umum dan 3 dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan kepada seluruh kalangan masyarakat di desa tersebut.
Ketua MEDSA KSB, Lania Pradiva mengatakan, asosiasi ini berfokus pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui berbagai kegiatan, meliputi edukasi kesehatan, penyuluhan, bakti sosial, hingga pengembangan potensi mahasiswa menjadi agen perubahan yang peduli sosial dan memiliki integritas.
” Ya, kegiatan yang kami laksanakan ini tidak hanya bertujuan memberikan layanan kesehatan, tetapi juga menjadi bentuk nyata dari semangat kolaborasi dan kepedulian besar MEDSA kepada masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan kesehatan ini mengambil tempat di SDN Jelenga Jereweh. Serangkaian kegiatan dilakukan mulai dari penyuluhan tentang penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, asam urat, serta kolesterol. Masyarakat juga melakukan konsultasi dengan beberapa dokter berpengalaman dan melakukan pemeriksaan sesuai kebutuhan.
” Kalau dari pengamatan kami kegiatan ini cukup menarik antusiasme masyarakat. Kedepan ini akan kita tingkatkan lagi hingga memberikan dampak lebih besar bagi masyarakat,” imbuhnya.
Lania mengaku kegiatan yang dilaksanakan tersebut tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa bantuan dari banyak pihak yakni Dikes KSB, Dikbud KSB, Bank NTB, RSUD Asy-Syifa, Puskesmas Jereweh, dan beberapa sponsor lainnya. Kontribusi dari para pihak ini tentunya memudahkan dalam mengidentifikasi dan membantu menyelesaikan masalah kesehatan di masyarakat,
” Teramasuk juga memberikan solusi inovatif, melakukan penyuluhan kesehatan, serta mendukung program kesehatan Pemerintah Daerah yakni Program KSB Maju,” cetusnya.
Sementara itu, drg. Hanif, spesialis Konservasi Gigi sekaligus Penasehat MEDSA KSB menyatakan sejak awal telah mendukung kegiatan tersebut.
Ia berharap, Asosiasi Mahasiswa Kedokteran ini kedepan dapat menyelenggarakan kegiatan yang memberikan dampak lebih besar lagi bagi masyarakat, selain juga masyarakat akan lebih jauh mengenal keberadaan organisasi.
” Saya kira apa yang dilakukan ini dapat menjadi sebuah inspirasi dalam berbuat dan belajar. Ini harus di optimalkan karena sama-sama memiliki manfaat, baik untuk masyarakat dan asosiasi itu sendiri,” jelas dokter gigi yang tergabung dalam Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) ini. Tan
