KSB Maju Kesehatan Mudah, Tidak Ribet

Taliwang, harianntb.online,- Direktur RSUD Asy’Syifa Sumbawa Barat Barat Andy Suhaeri menyampaikan program KSB Maju Kesehatan di Kabupaten Sumbawa Barat merupakan bagian dari program besar Kartu KSB Maju yang bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Manfaat utamanya adalah bantuan pendamping pasien rujukan sebesar Rp1,5 juta, layanan ambulans gratis untuk rujukan dan pemulangan jenazah, serta Tim Reaksi Cepat (TRC) medis yang datang ke rumah pasien.

” Program ini berbasis kartu keluarga (KK) dan didukung sistem digital untuk memastikan layanan tepat sasaran,” ungkap Andy Suhaeri saat dikonfirmasi media, Sabtu, 4/10.

Program KSB Maju Kesehatan dijelaskannya  sifatnya meringankan beban keluarga pasien yang sedang di timpa musibah. Ketika pasien di rujuk keluar daerah maka keluarga pasien akan di bantu biaya pendamping sebesar 1.5 juta.

Begitu juga ketika pasien yang di rujuk keluar daerah dan tidak bisa di sembuhkan hingga akhirnya meninggal dunia maka biaya pemulangan jenazahnya di tanggung melalui KSB Maju Kesehatan.

” Pasien tinggal naik Ambulance sampai ke rumah duka. Selain itu pasien yang di rujuk dan tidak di jamin oleh BPJS maka biaya rujukan ambulance dari KSB keluar daerah di tanggung lewat KSB maju kesehatan,” terangnya.

” Untuk jaminan pembiayaan rumah sakit pasien selama di rumah sakit apabila memiliki BPJS tetap menjadi tanggungan BPJS,” imbuhnya.

KSB tambah Andy merupakan salah satu daerah yang sudah Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Kesehatan Semesta dimana hampir semua masyarakatnya sudah memiliki kartu jaminan BPJS.

” Jadi KSB Maju Kesehatan itu membiayai yang tidak di biayai oleh BPJS. Ketika ada warga KSB yang sakit KSB Maju Kesehatan dan BPJS memiliki peran masing-masing dalam meringankan beban masyarakat,” cetusnya.

Disinggung soal penanganan yang telah dilakukan berkaitan dengan Program tersebut (Bantuan Biaya Pendamping dan Pemulangan Jenazah), Andy mengemukakan berjalan dengan baik.

Pihaknya bahkan mencatat per 29 September 2025 ada sebanyak 463 orang atau sebesar Rp. 694.500.000,’ bantuan biaya pendamping yang telah disalurkan. Sementara bantuan pemulangan jenazah dari luar KSB sebanyak 40 orang dan 59 orang dari RSUD Asy’Syifa. Bantuan biaya ambulans rujukan (tidak punya jaminan) 6 orang dan bantuan talangan biaya ambulan rujukan sebanyak 238 orang.

” Pendamping sangat berperan dalam proses penyembuhan pasien. Oleh karena itu, RSUD bersama Pemda Sumbawa Barat melalui program KSB Maju Kesehatan memastikan warga yang sakit tetap bisa mendampingi keluarganya tanpa terbebani secara finansial,”bebernya.

Andy menerangkan tidak ada program bantuan berobat sebesar Rp. 2,5 juta yang termaktub dalam Program Kartu KSB Maju Kesehatan.

Program ini juga ditegaskannya begitu mudah di akses dengan syarat-syarat yang mudah dan tidak memberatkan.

” Persyaratannya cukup dengan KTP dan KK Sumbawa Barat, Surat Keterangan Perawatan dan Buku rekening/Kartu KSB Maju (bila ada). Informasi lebih lanjut dapat menghubungi RAPI Care RSUD Asy-Syifa’ di nomor 081 221 120 330,” pungkasnya. Tan/**