256 SD dan TK Taliwang Terima Layanan Program Kartu KSB Maju Pendidikan

Taliwang,harianntb.online,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa Barat terus menyalurkan Program Kartu Sumbawa Barat Maju (KSB Maju) Layanan Maju Pendidikan. Sebanyak 229 wali murid dari 11 sekolah dasar (SD) dan taman kanak-kanak (TK) di Kecamatan Taliwang menerima layanan tersebut dalam kegiatan yang berlangsung di SDIT Bina Ummat, Selasa (30/9/2025).

Para penerima ini berasal dari SD TQ Sullamudiyanah NW, SDIT Imam Syafi’i, SDIT Inklusi Alfath, SDIT Bina Madani, TK dan SDIT Bina Ummat, SD Al Ikhlas Taliwang, SDIT Annida Taliwang, SDIT 01 Muhammadiyah, SDIT TQ Imam Bukhari, SD Rabbani, serta SD Kalimati.

Wakil Bupati Sumbawa Barat, Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov, menegaskan bahwa kehadiran dirinya bersama Bupati dan Kadis Dikbud di setiap lokasi penyerahan bukan sekadar ajang silaturahmi. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memastikan distribusi Kartu Sumbawa Barat Maju berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Program Kartu Sumbawa Barat Maju adalah hak seluruh warga KSB. Program ini berbasis Kartu Keluarga (KK), sehingga semua masyarakat yang memiliki KK berhak mendapatkan kartu beserta buku rekening Bank NTB Syariah,” ujar Hj Hanipah.

Ia menjelaskan, visi pemerintah daerah lima tahun ke depan adalah mewujudkan KSB Maju Luar Biasa Menuju Transformasi Kesejahteraan Masyarakat Sumbawa Barat.

” Dari visi itu lahir dua program besar, salah satunya Kartu Sumbawa Barat Maju yang menghadirkan tujuh layanan dalam satu kartu,” tandasnya.

Sementara itu, Kadis Dikbud KSB, Agus,S.Pd, menyatakan hingga kini, lebih dari 12 ribu kepala keluarga telah terdaftar sebagai penerima layanan Maju Pendidikan. Selain biaya pangkal sekolah, layanan Maju Pendidikan juga mencakup program Pariri Cerdas, Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda), beasiswa perguruan tinggi bagi masyarakat kategori khusus pada 2026, serta pemberian seragam sekolah gratis.

” Tahun ini, seragam gratis diprioritaskan bagi siswa baru tahun ajaran 2024/2025 yang belum menerima. Sementara untuk siswa baru tahun ajaran 2025/2026 akan direalisasikan pada Maret 2026,” ungkap Agus. Tan/**