Taliwang,harianntb.online,- Kaharuddin Umar, kembali mendapat kepercayaan memimpin partai Moncong Putih besutan Megawati Sukarno Putri. Di Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar serentak dengan Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Provinsi NTB di ballroom Hotel Lombok Raya, Senin, 27/10/2025, ketua DPRD Sumbawa Barat itu resmi diamanatkan sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa Barat, didampingi Nurjannah, S. AP sebagai Sekretaris dan bendahara Ilham Wahyudi, M. Pd.
” Ya, itu hasil Konfercab yang digelar partai kemarin,” ungkap Kahar saat dikonfirmasi media.
Ia menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang kembali diberikan kepadanya itu. Baginya, keputusan itu menegaskan akan terus memperkuat soliditas internal partai, memperluas basis perjuangan, serta menjaga semangat gotong royong yang menjadi roh partai.
“Kepercayaan ini bukan penghargaan, tapi tanggung jawab besar untuk terus menjaga marwah partai dan bekerja nyata untuk rakyat. PDIP KSB akan terus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam momentum politik, tetapi juga dalam kerja sosial dan pembangunan daerah,”imbuhnya.
Dalam Konfercab tersebut, internal PDIP mengumumkan, memutuskan, menetapkan dan mengesahkan Kaharuddin Umar sebagai Ketua DPC PDIP KSB masa bhakti 2025-2030.

Pengumuman itu langsung disambut pekik “Merdekaaa!” oleh para kader PDIP yang hadir di arena Konfercab.
Kaharuddin dinilai masih layak memimpin Partai Banteng di KSB setelah melalui rangkaian penyaringan yang dilakukan DPC.
Ia dinilai sebagai sosok yang membuat PDIP KSB semakin kompak dan solid.
“Jika kader sudah kompak dan solid, tentu ke depan PDIP akan semakin besar di bawah kepemimpinan Kaharuddin Umar. Beliau juga tau persis ada peran siapa dibalik kesuksesan PDIP 10 tahun kemarin. Sehingga memang butuh kolaborasi dan komunikasi yang baik dan intens dalam berpartai. Yang tak kalah penting juga transparansi tentang rumah tangga partai,” kata Nurjannah Sekretaris PDIP KSB terpilih.
PDI Perjuangan (PDIP) KSB lanjut Nurjannah menekankan peran penting kader sebagai ujung tombak partai dalam berbagai aspek, mulai dari pendidikan politik, menjalankan program kerakyatan, hingga memperkuat posisi partai di tengah masyarakat. Apalagi PDIP bukanlah partai oposisi, melainkan partai yang aktif bersuara untuk membangun kemajuan daerah dan bangsa.
“ Yang terpenting juga integritas, karena kader itu memiliki fungsi sebagai agen perubahan yang korektif, konstruktif, objektif, dan solutif,” pungkasnya.
Konferda provinsi NTB dan Konfercab PDI Perjuangan ini dibuka secara resmi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo, SH.,M.IP , dan dihadiri oleh Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Dr. Andreas Hugo Pareira, Sadarestuwati S.P.M.MA dan Dra Hj Sri Rahayu Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan serta seluruh kader se-NTB. Tan/**
