Taliwang, harianntb.online, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat telah menyiapkan sedikitnya 372 hektare kawasan Hutan Kemasyarakatan (HKM) guna mendukung cluster penggemukan sapi melalui program KSB Maju Luar Biasa.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Sumbawa Barat melalui Kepala Bidang Peternakan, Amiruddin, S.Pdi., S.Pt., M.Si.
“Ya, ada sekitar 372 hektare lahan HKM yang sudah disurvey, diverifikasi dan bisa untuk mendukung program tersebut. Baik sebagai lahan pendirian kandang maupun lahan penanaman pakan,” ungkap Amiruddin, Rabu 02/10/2025.
Hutan Kemasyarakatan (HKM) tersebut terletak pada lokasi HKM Ontar Telu Dusun Lampok dan HKM Batu Dulang Dusun Hijrah. Selain memiliki akses yang sangat mudah, lokasinya juga didukung ketersediaan aliran listrik serta dekat dengan sumber mata air.
” Sebagai langkah awal, saat ini tengah dilakukan pembersihan area,” imbuhnya.
Menurut Amir, HKM itu nantinya sebagian arealnya digunakan sebagai tempat pemeliharaan 425 ekor sapi indukan, 25 ekor sapi pejantan serta 1000 ekor sapi pedet. Sementara sekitar 40 hektar luasan lahan digunakan untuk penanaman pakan seperti lamtoro dan rumput gajah.
” Lamtoro dan rumput gajah ini nantinya akan dijadikan bahan pakan ternak dan juga akan dijual ke plasma-plasma penggemukan sapi yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat,” cetus Amir.
Diketahui, KSB Maju Luar Biasa adalah visi dan program pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa Barat untuk mewujudkan daerah yang maju, sejahtera, dan memiliki daya saing tinggi.
Program ini diwujudkan melalui delapan misi utama, termasuk peningkatan kualitas SDM, pelayanan publik, kesejahteraan sosial, penciptaan klaster ekonomi baru, hilirisasi sektor unggulan, pengembangan pariwisata, pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan, serta pembangunan infrastruktur. Tan/**
