harianntb.online,- Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Nusa Tenggara Barat,resmi menyerahkan pengelolaan sementara Instalasi Pengelolaan Air (IPA) dan jaringan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bendungan Bintang Bano kepada pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Penyerahan ini diterima langsung Bupati Sumbawa Barat, DR.Ir, H.W Musyafirin, di Gedung Graha Fitrah KTC Taliwang, Jumat 31/1/2025.
“Sebelum diserahkan, kami terlebih dahulu telah mengecek dan melakukan komisioning (pengujian) fasilitas tersebut. Hasilnya, konstruksi fasilitas IPA dan IPAL telah mencapai 100 persen,”ungkap kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah NTB, Yanuar Seto Nugroho, sesaat setelah menandatangani berita acara serah terima sementara SPAM tersebut.
Menurutnya,berdasarkan hasil pengujian operasional, SPAM Bintang Bano dapat berfungsi sesuai ketentuan dan mampu memproduksi air minum hingga 100% dari debit rencana, yaitu 100 liter/detik.
“Kualitas air yang dihasilkan juga telah memenuhi standar baku mutu air minum sesuai Permenkes Nomor 2 tahun 2023,”imbuhnya.
Pembangunan fasilitas air bersih bendungan Bintang Bano itu merupakan kolaborasi pemerintah pusat dan daerah. Kementerian PU kata Yanuar, melalui Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara 1 khususnya Bidang Sumber Daya Air (SDA) bertugas membangun unit intake dan transmisinya. Sementara Pemprov NTB dan Pemda KSB bertugas membangun jaringan dan sambungan rumah tangganya.
“Semoga dengan ditandatanganinya berta acara serat terima sementara ini, SPAM Bintang Bano ini bisa dikelola dengan baik dan (Pemda KSB) segera bisa menindaklanjutinya dengan penyambungan sambungan ke rumah-rumah warga,”harap Yanuar.
Sementara itu Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian PU yang telah membangun SPAM bendungan Bintang Bano. Menurutnya, fasilitas tersebut semakin melengkapi fungsi bendungan untuk memaksimalkan kemanfaatannya bagi masyarakat KSB.
“Alhamdulillah bertahap fasilitas pendukung bendungan dapat selesai. Dengan keberadaan SPAM Bintang Bano ini, kita bersama-sama memastikan bahwa akses terhadap air minum yang aman dan layak semakin dekat dengan semua lapisan masyarakat,”katanya.
Bupati dua periode ini memastikan fasilitas SPAM bendungan Bintang Bano itu akan dimanfaatkan sebaik mungkin. Ia bahkan meminta kepada Dinas PU untuk menyusun program penyambungan ke rumah tangga agar fasilitas itu dapat dinikmati segera oleh masyarakat.
“Saat ini terdapat dua bendungan besar yang dibangun di KSB. Kedua bendungan tersebut memiliki potensi sumber air baku melimpah selain untuk kebutuhan pengairan irigasi teknis. Insyallah kalau SPAM bendungan Tiu Suntuk sudah dibangun juga, maka kebutuhan air bersih kita akan teratasi,”tandasnya.
Diketahui, Bendungan Multifungsi Bintang Bano telah diresmikan Presiden RI ke-7 Joko Widodo pada 14 Januari 2022 lalu. Keberadaan bendungan dengan daya tampung 76 juta m3 dan luas genangan 256 hektare ini memiliki fungsi utama selain untuk mendukung irigasi lahan pertanian juga memiliki potensi penyediaan air baku sebesar 550 liter/detik.Tan