harianntb.online,- Pusdalop PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa Barat mencatat per pukul 20.15 WITA, Senin 10/2/2025 malam, banjir semakin meluas didalam kota Taliwang, menyusul sebelumnya banjir hanya terjadi di Kelurahan Sampir Taliwang pada pukul 14.30 Wita.
“Penyebabnya curah hujan tinggi sejak pukul 12.00 Wita hingga membuat Sungai Brang Rea dan Brang Ene meluap,” tulis BPBD KSB dalam update laporan yang diterima harianntb.online, Senin, 10/2/2025 tengah malam.
BPBD juga menyampaikan banjir terjadi di Desa Otak Kris Kecamatan Maluk pada pukul 14.20 WITA. Banjir mengakibat rumah warga terendam.
Meski sejauh ini belum menetapkan status kebencanaannya, BPBD terus memantau kondisi yang terjadi. Sementara untuk penanganan, melakukan evakuasi terhadap warga terjebak banjir serta mendistribusikan logistik kepada warga terdampak.
BPBD juga mencatat, hingga pukul 20.30 WITA, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang masih terus terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.
” Seluruh warga Kabupaten Sumbawa Barat agar tetap siaga dan waspada terhadap potensi banjir yang lebih besar serta waspada terhadap dampak angin kencang,” himbau BPBD.
Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nusa Tenggara Barat telah mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk dasarian II bulan Februari 2025. Pada dasarian II mulai tanggal 11-20 Februari terdapat peluang curah hujan > 50 mm/dasarian di sebagian besar wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan probabilitas 40% hingga >90%.
Terdapat pula peluang curah hujan >100 mm/dasarian yang terjadi di sebagian besar wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan probabilitas 10% hingga 60%. Berdasarkan monitoring, analisis, dan prediksi curah hujan itu BMKG memperingatkan kepada wilayah – wilayah yang terdapat indikasi curah hujan tinggi dengan level Waspada yakni, Kabupaten Bima, Kota Bima, Dompu, Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat. Tan