harianntb.online, – Keterpilihan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa Barat, masih dalam penantian yang panjang. Belum diketahui siapa yang memiliki nilai diatas rata-rata atau terbaik. Sebab, komando nomor satu aparatur sipil negara alias ASN tersebut hingga kini masih berkompetisi dalam serangkaian tahapan tes.
Pj Sekda Sumbawa Barat, Drs Mulyadi, mengatakan, kelima calon Sekda yang sebelumnya ditetapkan lulus tahapan administrasi itu telah melalui tahapan penilaian kompetisi/assesment di BKD Surabaya Provinsi Jawa Timur.
” Ya, tahapan assesment sudah dilalui oleh kelima calon. Selanjutnya akan masuk pada tahapan uji selanjutnya yakni penulisan makalah dan Persentase Makalah dan Wawancara yang dilaksanakan pada 21 sampai dengan 23 April mendatang,” ungkapnya, Kamis, 17/4.
Tahapan ini pada dasarnya untuk membantu panitia seleksi dalam menentukan peserta terbaik dalam seleksi. Diharapkan, dengan hasil tes kali ini, panitia seleksi sudah memiliki gambaran yang komprehensif terhadap potensi dan kompetensi masing-masing calon.
” Setelah melewati serangkaian tes tersebut, barulah kemudian pengumuman hasil akhir yang direncanakan pada Mei 2025 mendatang,” imbuh Mulyadi.
Setelah serangkaian tahapan tes tuntas dilaksanakan, Tim Pansel biasanya menyerahkan 3 nama terbaik dari hasil Pansel tersebut, termasuk siapa pemilik nilai tertinggi dari semua calon. Intinya, ketiga nama yang diserahkan adalah pemilik nilai tertinggi dan dianggap paling layak di antara semua calon sekda yang ikut seleksi.
Menurut Mulyadi, dari ketiga nama itu, nantinya bupati akan menunjuk satu yang terbaik atau paling layak berdasarkan hasil penilaian Tim Pansel. Satu nama akan diserahkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk selanjutnya dijadwalkan rencana pelantikannya.
” Kalo rencana pelantikan sekda definitif ini kita tetapkan pada Mei 2025 mendatang,” tandas Mulyadi.
Dengan waktu yang terus berjalan ini, semua mata kini tertuju pada keputusan Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah. Siapa yang nantinya diputuskan menduduki jabatan strategis itu ada pada penilaian dan perenungannya.
Jika kemudian Tim Pansel menyerahkan 3 nama terbaik semisal, Suhadi, SP, Amir Syarifuddin dan dr Hairul, siapa kemudian yang akan menerima mandat itu ?? Allahualam Bissawaf. Tan