Demi Tanah Kelahiran, Doktor Najam Siap Ikut Seleksi Sekda KSB

harianntb.online,- Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kominfotik) Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M siap mendaftar atau ikut bertarung dalam seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa Barat.

Najam begitu dia akrab disapa mengaku siap lahir batin mengikuti serangkaian tahapan tes yang kini telah mulai dilaksanakan Tim Seleksi (Timsel) bentukan Pemkab setempat.

” Insya Allah, siap ikut. Saat ini saya tengah mempersiapkan berkas persyaratan untuk mengikuti seleksi tersebut,” ungkap Najam saat di Konfirmasi media, Senin, 24/3/2025.

Seleksi Sekda itu lanjut pria yang menggambil gelar S III nya di Universitas Airlangga pada tahun 2021 ini, merupakan kesempatan bagi setiap ASN yang sudah memenuhi syarat kepangkatan. Untuk itu selain dari sisi kepangkatan, ia ingin mengambil bagian sebagai bentuk pengabdian untuk tanah kelahirannya.

” Jadi yang sudah memenuhi syarat, mari kita mendaftar, soal hasilnya, kita serahkan ke Pansel,” tutupnya.

Najamuddin Amy adalah salah satu putra terbaik asal Kabupaten Sumbawa Barat. Ia memiliki karier yang begitu gemilang. Pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Ekonomi BAPPEDA Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2012, Kepala Bidang Sosial, Budaya & Pemerintahan BAPPEDA Kab.Sumbawa Barat NTB tahun 2013, Kepala Dinas Komunikasi Informasi Dan Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat 2021, Kepala Satpol PP Provinsi NTB 2022, 2023 Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB 2023 – 2024 dan terakhir ditunjuk sebagai Pj.Bupati Sumbawa tahun 2024.

Diketahui, pendaftaran Seleksi Terbuka (Selter) untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa Barat ini resmi dibuka sejak 17 Maret 2025. Sepekan (7 hari, red) pendaftaran dibuka, belum ada satupun pejabat yang mendaftar. Termasuk sederet pejabat yang sebelumnya digadang – gadang berpotensi besar menduduki jabatan itu.

Pj Sekda Sumbawa Barat, Drs Mulyadi

Pj Sekda Sumbawa Barat, Drs. Mulyadi menyatakan, pihaknya secara resmi telah mengumumkan batas akhir pendaftaran Selter Sekda ini sampai 31 Maret 2025 mendatang.

“ Waktunya kan masih panjang sampai 31 Maret. Ini juga karena mungkin mereka pada sedang menyiapkan berkasnya. Kan banyak yang harus disiapkan,”ujar Mulyadi yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KSB ini.

Ia menyebut, ada beberapa persyaratan yang memang harus dipenuhi bagi para pejabat jika berkeinginan mendaftarkan diri. Diantaranya berusia paling tinggi 58 tahun 0 bulan 0 hari pada saat ditetapkan/dilantik, diutamakan memiliki pengalaman dalam bidang terkait dan serumpun secara kumulatif paling kurang selama 5 tahun, sedang/pernah menduduki jabatan Pimpinan Tinggi Tinggi Pratama (eselon II b) paling singkat 2 tahun, berpangkat serendah-rendahnya Pembina tingkat I golongan/ruang IV/b, tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang dan atau tingkat berat dalam 2 tahun terakhir, serta tidak sedang menjalani hukuman atau tidak dalam proses pemeriksaan pelanggaran berdasarkan peraturan yang berlaku.

” Diutamakan juga telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II, serta telah menyerahkan LHKPN pada jabatan terakhir tahun anggaran 2024 dan telah melaporkan SPT pajak tahun 2024,” imbuh Mulyadi.

Nantinya setelah pelaksanaan pendaftaran ditutup, ada tahapan-tahapan lainnya yang dilalui oleh para peserta Selter ini seperti asesmen, penulisan makalah sampai wawancara akhir.

“Time line-nya Mei sudah di lakukan penetapan dan pelantikan,” demikian Mulyadi. Tan