Taliwang, harianntb.online,- Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) resmi membuka kegiatan Malam Budaya dan Lomba Shalawatan bertema “Bagentar Riam Remo” di Lapangan Depan Masjid Agung Darussalam KTC Taliwang.
Kegiatan yang berlangsung dari 8 hingga 17 November 2025 ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumbawa Barat ke-22 tahun 2025.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Agus, S.Pd., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah pelestarian seni dan budaya daerah serta upaya menghidupkan kembali nuansa keislaman di tengah masyarakat.
Ia menjelaskan, lomba diikuti oleh perwakilan dari 27 desa dan 5 kelurahan, sementara malam budaya menampilkan kreativitas pelajar jenjang SD dan SMP.
“Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi ruang bagi pelajar untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka, sekaligus memperkuat karakter budaya daerah,” ujarnya.

Agus tak membantah jika kebudayaan daerah merupakan refleksi dari identitas dan karakter setiap daerah di Indonesia. Keanekaragaman budaya inilah yang membentuk kekayaan budaya bangsa. Melalui kebudayaan daerah, nilai-nilai adat istiadat, seni, bahasa, dan tradisi berperan sebagai pembeda dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
” Dengan mempertahankan dan melestarikan kebudayaan daerah, kita juga menjaga akar budaya yang menjadi dasar dari jati diri bangsa,” cetusnya.
Selain itu, kebudayaan daerah juga menyimpan nilai-nilai sejarah yang tinggi, menjadi saksi sejarah perjuangan dan pencapaian yang patut dikenang dan diwariskan ke generasi mendatang.
Untuk itu, sebagai benteng utama dalam mewujudkan tujuan pendidikan, lembaga pendidikan memiliki peran krusial dalam melestarikan kebudayaan daerah.
” Sekolah, sebagai lembaga pendidikan utama, harus mampu membentuk dan membimbing para siswa untuk mengenali, menghargai, dan melestarikan kebudayaan daerah. Nah, melalui kegiatan ini, kita ingin budaya itu di tampilkan sebagai bentuk pemahaman dan pengenalan siswa didik terhadap budaya yang kita miliki,” demikian Agus. Tan/**
