Taliwang, harianntb.online,- Pendataan Program Kartu KSB Maju Pendidikan yang digulirkan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat terus digencarkan. Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa Barat selaku otoritas pelaksanaan program ini bahkan memastikan, calon siswa yang sekolahnya tidak dibawah kewenangan pemerintah kabupaten (sekolah di luar daerah,red) tetap dapat mengaksesnya.
Kepala Dikbud Kabupaten Sumbawa Barat, Agus, S.Pp, mengatakan sekolah seperti SMA/sederajat, perguruan tinggi putra putri KSB yang sekolah di luar daerah pendaftarannya dilakukan secara mandiri. Prosedurnya sangat sederhana dan tidak menyulitkan.
” Stand pendaftarannya kita buka disini (kantor Dikbud). Calon siswa atau orang tua siswa saat mendaftar hanya perlu membawa 3 berkas saja yaitu, Salinan (fotocopy), Kartu Keluarga (KK) domisili Sumbawa Barat, Ijazah/Surat Keterangan Lulus jenjang pendidikan sebelumnya dan Surat Keterangan Penerimaan dari Sekolah Tujuan atau Perguruan Tinggi Tujuan,” ungkap Agus.
Data-data siswa dan mahasiswa calon penerima yang sudah terdaftar dan terverifikasi ini lanjut Agus langsung diajukan ke Bank NTB Syariah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk dibuatkan rekening bank beserta kartu ATM-nya.
” Beseran bantuannya (uang pangkal) bervariasi, PAUD/TK sebesar Rp. 300.000,-, SD/Sederajat Rp. 500.000,-, SMP/Sederajat Rp. 750.000,- SMA/Sederajat RP. 1.000,000,- serta jenjang Diploma/S1 Rp. 2.000.000,-,” imbuhnya.
Menurutnya, saat ini penerbitan rekening bank dan ATM yang tengah dalam proses adalah untuk calon siswa sekolah Taman Kanak Kanak (TK). Sementara calon penerima program tingkat sekolah lainnya juga terus di ajukan agar tidak menumpuk di waktu terakhir nanti. Program prioritas ini ditargetkannya sudah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat bersamaan dengan dimulainya tahun pelajaran 2025/2026.
“ Ini kita kejar terus, untuk anak-anak sekolah tanggal 14 Juli atau hari pertama masuk sekolah mereka sudah menerima dana bantuannya atau minimal sudah masuk rekening. Kalau yang mahasiswa nanti akan menyesuaikan,” demikian Agus. Tan