Taliwang,harianntb.online,- Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat terus memperkuat dukungannya terhadap dunia pendidikan. Selain bantuan melalui Program Kartu KSB Maju Pendidikan, pemerintah setempat juga meluncurkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDa).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa Barat, Agus, S.Pd menyatakan, dalam pelaksanaan program ini, Pemkab telah menyiapkan anggaran sekitar Rp. 6 Miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah – Perubahan (APBD-P) Tahun 2025.
“Ini memang program baru dan sudah kita anggarkan di APBD-P Tahun 2025 dengan nilai Rp. 6 miliar,” kata Agus, Kamis, 11/9.
Program BOSDa tersebut merupakan program pelengkap dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang bersumber dari pemerintah pusat. Melalui program ini pemerintah KSB ingin memastikan tidak ada lagi beban biaya tambahan yang dipungut dari wali murid untuk mendukung proses belajar-mengajar di sekolah.
“Ini memang tidak besar, hanya 30 persen dari besaran dana BOS, dan ini dimungkinkan sesuai regulasinya,”jelasnya.
Saat ini lanjut Agus, pihaknya tengah mempersiapkan diri untuk menyalurkan bantuan tersebut, menyusul regulasi (Perbup) yang menjadi kekuatan program masih dalam proses harmonisasi.
” Dalam waktu dekat ini prosesnya akan segera rampung untuk kemudian disalurkan ke setiap sekolah. Harapan kita, nantinya dana itu dapat digunakan secara tepat sasaran dan sesuai ketentuan,” cetusnya seraya menambahkan, pendidikan adalah fondasi utama kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
” Oleh karena itu, BOSDa diharapkan menjadi solusi konkret untuk memperkuat sistem pendidikan, memperluas akses belajar, dan menciptakan suasana sekolah yang lebih bersih dari praktik pungutan liar,” demikian Agus. Tan/**