Taliwang, harianntb.online,- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80 tahun 2025, Kodim 1628/Sumbawa Barat menggelar kegiatan donor darah, Jum’at (19/09/2025).
Kegiatan kemanusiaan ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari unsur TNI, Polri, Bhayangkari, dan Persit Kartika Chandra Kirana.
Dari total peserta, berhasil terkumpul 39 kantong darah dengan rincian, 11 kantongdarah B, 3 kantong darah AB, 13 kantong darah O dan 12 kantong darah A.
Pelaksanaan donor darah ini didukung penuh oleh Tim Peno Laung (Pelayanan Donor Darah Luar Gedung) RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat, yang secara khusus diturunkan untuk melayani kegiatan kemanusiaan tersebut.
Plt Direktur RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat, Andy Suhaeri, S.ST., M.M.Inov, menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi yang terjalin antara Kodim 1628/Sumbawa Barat dengan tenaga kesehatan.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan donor darah yang dilaksanakan dalam rangka HUT TNI ke-80 ini. Selain sebagai wujud kepedulian sosial, kegiatan ini juga membantu memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Sumbawa Barat. RSUD Asy-Syifa’ akan terus mendukung kegiatan kemanusiaan semacam ini,” ungkapnya.
Kegiatan donor darah ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan HUT TNI, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan, gotong royong, serta kepedulian antar sesama di Kabupaten Sumbawa Barat.
Dikesempatan itu, Andy juga menyampaikan tujuan besar program KSB Maju Kesehatan.
Selain bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat, manfaat utamanya adalah bantuan pendamping pasien rujukan sebesar Rp1,5 juta, layanan ambulans gratis untuk rujukan dan pemulangan jenazah, serta Tim Reaksi Cepat (TRC) medis yang datang ke rumah pasien.
” Program ini berbasis kartu keluarga (KK) dan didukung sistem digital untuk memastikan layanan tepat sasaran,” ungkapnya seraya menambahkan, program ini juga sifatnya meringankan beban keluarga pasien yang sedang di timpa musibah.
” Ketika pasien di rujuk keluar daerah maka keluarga pasien akan di bantu biaya pendamping sebesar 1.5 juta,” pungkasnya. Tan/**
