harianntb.online,– Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal mengawali Safari Ramadannya di Masjid Agung Darussalam KTC Taliwang Sumbawa Barat, Sabtu, 8/3/2025. Ia didampingi istri Sinta Agathia Soedjoko.
Hadir dalam kegiatan ini Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah – Hj, Hanipah, Pj Sekda Drs. Mulyadi, para Asisten dan sejumlah Kepala OPD.
Dalam penyampaiannya Gubernur mengatakan kegiatan Safari Ramadan ini menjadi sarana silaturahmi pemerintah provinsi dan daerah bersama masyarakat.
” Safari perdana di Kabupaten Sumbawa Barat ini terasa spesial, disini saya ketemu kembali dengan Pak Bupati, sesama alumni saat retret kemarin di lembah Tidar Magelang,” kata Gubernur mengawali sambutannya.
Miq Iqbal menyebut Kabupaten Sumbawa Barat merupakan penopang ekonomi dari sektor pertambangan. Meski begitu pasca berakhirnya tambang Batu Hijau pada 2030 dan dibukanya blok – blok pertambangan baru diwilayah lain, Kawasan Industri (KI) yang terus digenjot akan menjadi pertumbuhan industri yang berkelanjutan.
” Kawasan Industri ini akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menarik perhatian banyak investor serta memberikan angin segar terhadap upaya peningkatan penyerapan tenaga kerja,” ungkapnya.
Kedepan, salah satu kebijakan strategis yang bisa dilakukan terhadap kawasan industri ini adalah hilirisasi industri. Hal ini tambah Miq Iqbal dapat dilakukan karena didaerah lain telah terbukti sebagai motor penggerak bagi peningkatan perekonomian.
” Dampak berganda dari aktivitas hilirisasi industri ini dapat meningkatkan nilai tambah bahan baku, menarik investasi masuk, menghasilkan pendapatan yang signifikan serta menambah jumlah serapan tenaga kerja,” cetusnya.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, dalam penerimaannya menyampaikan rasa bangga atas kunjungan orang nomor 1 di NTB tersebut.
Ia menjelaskan KSB di umurnya yang masih muda telah banyak mengalami kemajuan, meraih prestasi, bahkan hingga saat ini tetap masuk dalam Kabupaten zero horizontal konflik.
” Masyarakat Sumbawa Barat ini sangat terbuka dengan pendatang. Dengan adanya perusahaan tambang, banyak orang berdatangan. Bukan saja dari luar Kabupaten Sumbawa Barat, tetapi juga dari luar negeri,” ungkapnya.
Di lain soal, H. Amar juga menyampaikan angka kasus stunting yang terus mengalami penurunan. Berdasarkan hasil Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGM) 2024 angka kasus stunting Sumbawa Barat berada pada angka 7.37 persen.
“ Persentase itu jauh mengalami penurunan dari data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 yang berada pada angka 10,5 persen,” jelasnya.
Pentingnya sinergi dan kolaborasi antara provinsi, dan daerah lanjut H Amar merupakan hal mutlak yang harus dilakukan dalam melaksanakan berbagai program pembangunan, termasuk kebijakan nasional. Untuk itu dia berharap kepada Gubernur agar bisa saling menguatkan.
” Saling menguatkan ini akan dapat mempercepat pencapaian target pembangunan yang sudah ditetapkan. Jika Kabupaten Sumbawa Barat maju maka akan memberikan sumbangsih terhadap kemajuan NTB pula,” pungkas Bupati.
Safari Ramadhan Gubernur NTB ini adalah agenda yang telah dijadwalkan Pemprov NTB. Sesuai agendanya, setelah dari Masjid Agung Darussalam, dan buka puasa bersama di Pendopo Bupati, Gubernur melanjutkan Safarinya menuju Desa Batu Putih Kecamatan Taliwang.
” Di Desa Batu Putih, tepatnya di Masjid Nurul Yakin Dusun Jorok Tiram adalah titik akhir Safari Ramadhan yang dilakukan Gubernur. Selain menunaikan ibadah sholat Isya dan Tarawih bersama masyarakat, Gubernur juga menyerahkan sejumlah bingkisan kepada warga setempat,” ungkap Kepala bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Zainul Amry. Tan