Taliwang,harianntb.online,- Median Survey Nasional (MEDIAN) telah merilis layanan Ambulans Gratis yang menjadi bagian dari Program KSB Maju Kesehatan, memiliki tingkat kesadaran yang sangat baik di kalangan masyarakat. Lembaga survei itu bahkan merinci responden yang mengetahui program tersebut mencapai 71,7 persen.
Dalam data survei MEDIAN juga menguraikan bahwa program Ambulans Gratis mendapatkan sambutan yang sangat positif dari publik dan merasa puas hingga mencapai 61,9 persen. Sehingga memastikan bahwa layanan yang diberikan dianggap sangat membantu, efektif, dan berhasil memenuhi kebutuhan masyarakat, baik itu pengantaran pasien rujukan serta penjemputan jenazah dan dipastikan telah berhasil disosialisasikan secara luas.
Menyikapi tingginya hasil survey tersebut, Direktur RSUD Asy – Syifa, Andy Suhaeri S.ST, MM.Inov memastikan akan terus menggencarkan program inovatif tersebut.
“Semua program yang mendukung kesusksesan KSB Maju Kesehatan akan terus dimaksimalkan, jadi bukan hanya layanan ambulans gratis, namun juga Tim Reaksi Cepat (TRC), bantuan biaya pendamping pasien rujukan sebesar Rp1,5 juta serta biaya pemulangan jenazah,” ujarnya, Kamis, 16/10/2025.
Hasil survey itu ditanggapinya sebagai Indikator Kinerja terhadap gambaran nyata tentang persepsi masyarakat terhadap layanan program pemerintah yang dijalankan.
” Hasil yang sangat baik ini tentu dapat memotivasi kami lagi untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan layanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat,” cetusnya.
Andy menambah, Tim Reaksi Cepat (TRC) Ambulans yang telah dibentuk ditegaskannya juga sangat siap menjemput dan memberikan pelayanan kesehatan langsung ke rumah warga sesuai kebutuhan, baik itu hanya pelayanan di rumah maupun rujukan ke fasilitas kesehatan.
Selain itu, pihaknya juga memiliki program Mobil Antar Pasien Sehat (MAPS), termasuk program pengantaran ibu hamil berisiko tinggi ke rumah sakit.
“ Kami juga telah menerapkan Pneumatic Tube System (PTS) atau sistem transportasi otomatis di dalam rumah sakit untuk mengirimkan obat, dokumen dan sampel laboratorium dengan cepat dan aman, sehingga staf medis dapat lebih fokus pada pasien,” pungkas.Tan/**
