Kick Off Kompetisi Liga 1 dan 2 ASKAB KSB Dimulai

Taliwang,harianntb.online,- Badan Liga Sumbawa Barat (BLSB) resmi mengumumkan kick off kompetisi Liga 1 dan 2 ASKAB Sumbawa Barat musim 2025 pada 11 Juni 2025. Dua lapangan hijau sebagai arena tempur puluhan tim lokal dari berbagai kecamatan bahkan telah dipersiapkan.

” Ya, lapangan Gambo Desa Mura, Kecamatan Brang Ene, dan Lapangan Seteluk Tengah Kecamatan Seteluk kita tetapkan sebagai arena puluhan tim yang nantinya berkompetisi,” ungkap ketua BLSB, Norvie Aperiansyani, S.T., M.A.

Menurutnya, saat ini semua persiapan sudah hampir rampung. Pihaknya bahkan telah berkoordinasi dengan seluruh pihak, mulai dari panitia lokal, perangkat pertandingan, hingga pengamanan.

” Dua venue utama juga telah kita siapkan semaksimal mungkin,”imbuhnya.

Norvie menjelaskan bahwa kompetisi Liga 1 dan 2 ini adalah salah satu program unggulan Askab Sumbawa Barat di tahun 2025. Mereka berkomitmen untuk menyelenggarakan kompetisi serta memfokuskan pembinaan pada usia muda. Program ini mendapat dukungan langsung dari Bupati Sumbawa Barat, H.Amar Nurmansyah.

” Kompetisi tahunan ini merupakan ajang bergengsi yang menjadi wadah pembinaan sekaligus seleksi alam bagi klub-klub lokal untuk naik tingkat dalam kancah sepak bola regional. Format kompetisi yang terstruktur dan berjenjang akan mendorong lahirnya klub-klub yang lebih profesional, baik dari sisi manajemen maupun performa pemain,” cetusnya, seraya menambahkan, lebih dari itu, Liga 1 dan Liga 2 ini juga diharapkannya menjadi ajang silaturahmi yang memperkuat rasa kebersamaan antar warga.

“Ini bukan cuma soal bola. Ini tentang semangat kebersamaan, sportivitas, dan rasa bangga terhadap daerah,” tambahnya.

Atmosfer kompetisi sudah mulai terasa di berbagai kecamatan. Para pendukung tim lokal antusias menanti laga perdana yang diyakini akan berlangsung seru dan penuh tensi. Dengan semangat fair play, BLSB mengajak seluruh masyarakat Sumbawa Barat untuk hadir, mendukung, dan menjaga kondusivitas selama liga berlangsung.

“Ini adalah panggung untuk anak-anak daerah membuktikan kemampuan mereka. Mari kita rayakan sepak bola sebagai alat pemersatu dan penggerak semangat positif masyarakat,” tutup Norvie. Tan