Taliwang, harianntb.online,- Meski sekolah menengah dan perguruan tinggi bukan merupakan kewenangannya, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) nyatanya tetap menjadikan dua jenjang itu sebagai bagian dari penerima Program Sumbawa Barat Maju Pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, (Dikbud) Sumbawa Barat, Agus, S.Pd, MM, menyatakan pemberian bantuan uang pangkal bagi siswa dan mahasiswa baru melalui Program Maju Pendidikan itu sebagai penegasan terkait komitmen kuat pemerintah untuk memastikan tidak ada lagi anak di Sumbawa Barat yang kesulitan hingga putus sekolah.
“Ini adalah amanah untuk anak-anak kita. Pemerintah ingin pendidikan di Sumbawa Barat benar-benar gratis, sehingga tidak ada lagi yang kesusahan hingga anaknya harus berhenti sekolah,”ungkapnya, Kamis, 18/9.
Saat ini, penyaluran program prestisius itu terus digencarkan menyusul Oktober mendatang ditargetkan tuntas.
” Tujuan utama Kartu KSB Maju Pendidikan adalah meringankan beban biaya pendidikan bagi warga Sumbawa Barat, terutama untuk biaya uang pangkal masuk sekolah dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi,” terangnya.
Kartu ini juga lanjut Agus bertujuan untuk memberikan akses bantuan yang terpadu, efisien, dan akurat melalui sistem digital berbasis Kartu Keluarga (KK) dan fitur ATM dengan QR code untuk verifikasi. QR code pada kartu untuk mempermudah penelusuran data keluarga dan riwayat bantuan, menjadikannya instrumen kontrol pemerintah untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” jelasnya. KSB Maju Layanan Pendidikan tambah Agus diberikan kepada setiap anak yang tercatat dalam Kartu Keluarga, termasuk anak kembar maupun yang bersekolah di jenjang berbeda.
“ Jadi Kartu Sumbawa Barat Maju ini tidak sekedar simbol, namun menjadi bukti nyata hadirnya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat melalui satu kartu yang menyatukan berbagai layanan, termasuk pendidikan,” demikian Agus. Tan/**