harianntb.online, – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan refocusing anggaran 2025. Anggaran perjalanan dinas hingga rehabilitasi kantor dipangkas.
“Hasil refocusing anggaran untuk perjalanan dinas, rehab kantor. Saya katakan ‘kantor ini tidak akan runtuh sampai 5 tahun’. Kita tunda saja dulu. Ini menghasilkan Rp 17 triliun,” ujar Amran dalam acara di Westin Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Semua anggaran yang dianggap tidak mendesak, termasuk seminar dan karangan bunga, juga dicoret.
“Semua anggaran yang bisa kami cabut, yaitu (seperti) seminar, karangan bunga, cipika-cipiki, itu cabut,” imbuhnya.
Amran menegaskan refocusing anggaran harus dilakukan dengan keputusan yang tegas.
“Hasilnya ini Rp 17 triliun,” ucapnya lagi.
Dana itu akan dialihkan untuk pembelian alat dan mesin pertanian (alsintan). ” Beli pompa, alat, benih unggul, benih yang bisa tahan kekeringan, tahan aerasi, dan seterusnya,” tambahnya. Menurutnya, langkah ini merupakan solusi cepat menghadapi kondisi kritis di sektor pertanian. “Nah ini langkah solusi cepat. Ini yang menyelamatkan negeri kita pada saat kritis,” tutupnya. Sie