Taliwang,harianntb.online, – Program Kartu KSB Maju Tani Ternak menjadi simbol perhatian Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat pada petani. Tidak main-main, dianggaran perubahan 2025 ini, pemerintah telah menganggarkan 3,1 M Anggaran untuk membantu petani saat masa panen.
” Program ini mencakup subsidi biaya panen padi dan jagung sebesar Rp500.000/hektar/kali panen untuk petani padi dan jagung. Dana ini berbasis Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK),” ungkap Kepala Dinas Pertanian Sumbawa Barat, Jamilatun, S.P., M.M.Inov, Jum’at, 20/9/2025.
Tidak hanya itu, anggaran yang disediakan itu juga untuk bantuan bibit dan pakan bagi pelaku peternakan.
” Ada subsidi 10% untuk harga bibit dan pakan unggas yang dibeli melalui BUMD untuk mendukung peternak lokal,” jelasnya.
Program KSB Maju Tani Ternak di jelaskan Jamilatun melanjutkan dan menyempurnakan program sebelumnya yaitu “Bariri Tani/Ternak. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, produktivitas, dan modernisasi pertanian dan peternakan.
Pemerintah Daerah (Pemda) lanjutnya menginginkan seluruh program yang dicanangkan termasuk bantuan Tani Ternak terintegrasi dalam satu kartu (KSB Maju,red) untuk memudahkan akses bantuan mudah diterima.
Sedangkan terkait pengawasan dan monitoringnya berbasis data yang menggunakan sistem digital untuk mencatat dan menginput semua bantuan yang diberikan, sehingga data dapat diawasi secara akurat dan penyalahgunaan dapat dicegah.
” Ini tentu program yang luar biasa karena bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak melalui bantuan biaya panen, subsidi bibit dan pakan unggas, serta optimalisasi alat pertanian modern. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan, membuat petani dan peternak lebih sejahtera, dan mempercepat transformasi menuju pertanian dan peternakan yang lebih modern dan efisien di KSB,” demikian Jamilatun. Tan/**