Iniharianntb.online,- Menyambut libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 H, RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat memastikan kesiapan penuh dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Direktur RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat, dr. Carlof, M.MRS., MQM, menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk Tim Kesehatan Siaga yang akan bertugas selama 24 jam nonstop selama periode libur Lebaran.
“Kami memahami bahwa kebutuhan pelayanan kesehatan bisa terjadi kapan saja, termasuk di masa libur Lebaran. Oleh karena itu, kami telah membentuk Tim Kesehatan Siaga yang terdiri dari tenaga medis, perawat, dan tenaga penunjang lainnya untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik,” ujar dr. Carlof
Selain tim medis, rumah sakit juga telah menyiapkan fasilitas pendukung seperti ruang IGD, unit rawat inap, farmasi, dan laboratorium yang tetap beroperasi penuh. Ambulans juga disiagakan untuk merespons situasi gawat darurat dengan cepat.
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) menjadi prioritas utama selama libur Idul Fitri. Tim dokter jaga akan disiagakan untuk menangani kasus-kasus darurat, baik yang bersifat medis maupun trauma akibat kecelakaan lalu lintas yang cenderung meningkat selama arus mudik dan balik.
RSUD Asy-Syifa’ juga telah menjalin koordinasi dengan Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, serta instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran pelayanan.
“Kami terus berkoordinasi agar masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan, baik pasien umum maupun peserta BPJS Kesehatan, tetap terlayani dengan optimal,” tambah dr. Carlof.
Sebagai langkah preventif, masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan selama merayakan Idul Fitri dengan tetap memperhatikan pola makan sehat, menghindari kelelahan berlebih, dan mematuhi protokol keselamatan saat berkendara.
Dengan kesiapan ini, RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang cepat, tanggap, dan profesional demi menjaga keselamatan serta kenyamanan masyarakat selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Mohon Maaf Lahir dan Batin.”