Taliwang, harianntb.online, – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mencatat sebanyak 433 Kepala Keluarga (KK) telah menikmati manfaat dari Bantuan Biaya Pendamping Pasien yang ada dalam program KSB Maju Kesehatan.
Sejak berjalan selama empat bulan, pencapaian 433 KK penerima manfaat dinilai cukup signifikan. Angka itu menandakan bahwa program yang digagas pemerintah daerah benar-benar menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, khususnya kelompok rentan yang paling terdampak biaya tambahan saat harus mendampingi keluarga berobat di luar daerah.
Plt. Direktur RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat, Andy Suhaeri, S.ST., M.M.Inov, menjelaskan, program tersebut memberikan bantuan biaya sebesar Rp 1,5 juta bagi keluarga pasien yang mendampingi perawatan inap di rumah sakit.
“Skema ini berlaku tidak hanya di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), tetapi juga bagi pasien asal KSB yang menjalani perawatan di luar provinsi. Syaratnya sederhana, yakni penerima harus memiliki KTP dan KK KSB,” jelasnya, Jum’at 12/9.
Andy menegaskan, kebijakan ini dirancang untuk meringankan beban keluarga pasien yang kerap terbebani ongkos pendampingan ketika anggota keluarga harus dirawat di luar daerah.
“Selama memiliki KTP dan KK Sumbawa Barat, mereka tetap berhak mendapatkan layanan ini,” tegasnya.
Masih keterangan Andy, langkah yang dilakukan pemerintah KSB dalam memberikan bantuan pendampingan pasien membuktikan komitmen pemerintah daerah untuk terus hadir di tengah masyarakat.
“Banyak keluarga pasien yang mengalami beban tambahan ketika mendampingi perawatan di luar daerah. Dengan adanya bantuan ini, mereka bisa lebih fokus pada kesembuhan pasien tanpa terlalu khawatir pada persoalan biaya,” katanya.
Program KSB Maju Kesehatan sendiri merupakan bagian dari komitmen besar Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Dengan adanya bantuan ini, masyarakat tak hanya mendapatkan akses perawatan medis yang layak, tetapi juga kepastian dukungan ketika mengantar atau mendampingi keluarga ke luar daerah. Tan/**