Safari Ramadhan Perdana, AMAR – NANI Pilih Kecamatan Seteluk

harianntb.online,- Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah – Hj. Hanipah atau lebih dikenal AMAR – NANI memulai safari Ramadannya tepat di 11 hari Ramadan, Selasa malam, 11/3/2025. Masjid Al-Hidayah Desa Persiapan Seteluk Rea Kecamatan Seteluk dipilih sebagai lokasi perdananya.

Camat Seteluk, Syamsul Hadi, S.Pd, dalam laporannya menyampaikan tentang kondisi wilayah dan rencana sebulan lagi para petani akan memulai musim panen. Masyarakat berharap agar harga jual gabah tidak kembali rendah seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

” Harga jual gabah kering giling tahun 2024 hanya sebesar Rp 3.500 per Kg, ini belum mampu menutupi biaya operasional petani kita. Kami berharap agar ada intervensi dari pemerintah untuk membantu meningkatkan harga jual gabah tahun ini, seiring dengan visi Bupati dan Wakil Bupati yang ingin membawa kemajuan di sektor pertanian,”ujarnya.

Syamsul juga menyampaikan soal ancaman gagal panen yang terjadi di Desa Meraran. Ia menyebut lahan persawahan di desa itu 80 persen terancam gagal panen akibat terendam banjir beberapa waktu lalu.

” Kondisi ini harus dicarikan jalan keluarnya. Untuk itu kami berharap adanya bantuan dari instansi terkait dalam mengatasi masalah tersebut,” pintanya.

Safari Ramadhan perdana Bupati dan wakil Bupati Sumbawa Barat ini turut dihadiri seluruh jajaran Pemkab Sumbawa Barat. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat. Dalam kegiatan ini, Bupati dan Wakil Bupati juga memberikan paket sembako kepada masyarakat miskin dan kurang mampu, serta penyerahan dana hibah kepada lembaga sosial kemasyarakatan di wilayah tersebut.

H. Amar mengatakan, safari Ramadhan bukan hanya sebagai ajang untuk mempererat silaturrahmi antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiah, serta meningkatkan kualitas ibadah di bulan penuh rahmat dan ampunan ini.

“Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Daerah kepada masyarakat, sekaligus untuk menyelesaikan berbagai program dan kegiatan Pemerintah yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati.

“Kami berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga setiap lapisan masyarakat bisa merasakan manfaat dari setiap kebijakan dan program yang kami jalankan” tambahnya seraya memperkenalkan satu per satu kepala OPD yang turut serta beserta tugasnya masing-masing.

Sementara itu, dalam kaitan harga beli gabah seperti yang dilaporkan Camat setempat, Bupati menegaskan sudah ditetapkan pemerintah pusat senilai Rp.6.500/Kg.

” Itu HPP yang ditetapkan pemerintah sehingga harus tetap dijaga. Ketetapan harga itu bentuk perlindungan lebih bagi petani, sehingga tetap semangat berproduksi untuk mendukung swasembada pangan,” jelasnya.

Di akhir penyampaiannya, H. Amar meminta Do’a dan dukungan dari masyarakat untuk kelancaran program-program pemerintahannya. Tanpa ada dukungan dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat kesejahteraan akan sulit tercapai.

“Tidak akan tercapai kesejahteraan masyarakat jika tidak ada partisipasi dari masyarakat itu sendiri,” demikian Bupati. Tan/**