harianntb.online,- PT. ISS yang memiliki fokus bisnis penyedia bahan makanan di PT Aman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) dinilai tidak memberikan dukungan konkret untuk kesejahteraan usaha masyarakat di kabupaten Sumbawa Barat. Perusahaan ini ditengarai lebih memilih membeli kebutuhan makanan untuk perusahaan tambang emas dan tembaga tersebut dari luar wilayah KSB.
” Tidak ada kontribusi yang menguntungkan dari perusahaan ini. Peluang kerja sama dalam memenuhi kebutuhan pangan dari hasil peternakan, pertanian dan kelautan yang disediakan untuk PT. AMNT banyak didatangkan dari luar daerah” ungkap Rahmat, warga Kecamatan Taliwang.
Dari sisi ketersediaan ikan misalnya, pihak perusahaan justru terkesan mempersulit nelayan setempat. Ikan yang dibutuhkan jarang ada atau ditemukan di perairan laut KSB.
“Kalaupun ada, ketersediaannya terkadang ditolak dengan dalih tidak memenuhi ukuran (size) yang dibutuhkan. Belum lagi harga beli yang ditetapkan terlampau minim. Inikan sama saja dengan mempersulit nelayan lokal kita,” imbuhnya.
Kemitraan antara perusahaan dengan berbagai usaha yang digeluti masyarakat memiliki peran penting dalam meningkatkan pendapatan. Ini bukan hanya sekadar kerja sama biasa, tetapi lebih ke arah sinergi dan keberlanjutan. Di ruang ini perusahaan lanjutnya memiliki tanggung jawab yang besar dalam memberikan dukungan. Tapi kenyataannya justru tidak memberikan akses yang lebih luas.
” Perusahaan seperti menutup ruang itu. Padahal keberadaan mereka bertujuan untuk memberdayakan potensi daerah sekaligus meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam rantai distribusi hasil peternakan, pertanian dan perikanan,” cetusnya.
Ia mendesak agar manajemen AMNT dapat berlaku tegas atas ketidakberpihakan perusahan tersebut terhadap kegiatan usaha yang dijalankan masyarakat. Karena apapun itu, masyarakat berhak mendapatkan kesejahteraan dari aktifitas perusahaan yang berada di sekitar mereka.
” Mereka sudah seharusnya memberikan akses yang lebih luas terhadap usaha yang dijalankan masyarakat karena akan membawa dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan usaha yang dijalankan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ika Nurmansyah selaku manajer Purchasing PT. ISS saat dikonfirmasi berdalih tidak bisa memberikan informasi. Ia menyatakan komunikasi dengan pihak external bukan menjadi ranahnya.
” Mohon maaf, saya akan komunikasikan dengan atasan saya terlebih dahulu,” tulisnya dalam chat WA yang diterima media. Tan.