Taliwang, harianntb.online,- Sejak diluncurkan pada 20 Mei 2025, Program KSB Maju Kesehatan yang digagas Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T.,. M.Si dan Wakil Bupati, Hj. Hanipa, S.Pt., M.M.Inov, terus memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Salah satu program unggulannya, yakni Bantuan Biaya Pendamping Pasien, tercatat telah membantu sebanyak 495 Kepala Keluarga (KK) hingga awal Oktober 2025.
Program ini dirancang untuk meringankan beban keluarga pasien yang harus menjalani perawatan di rumah sakit luar daerah, baik di tingkat provinsi maupun di luar Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan diberikan kepada pendamping pasien yang dirujuk dari RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat ke rumah sakit rujukan lainnya.
Langkah ini menjadi bukti konkret bahwa pemerintah daerah hadir dalam situasi sulit yang dihadapi warganya, terutama saat mereka sedang diuji oleh masalah kesehatan yang tidak jarang disertai tekanan ekonomi.
Direktur RSUD Asy-Syifa’, Andy Suhaeri, S.ST., M.M.Inov, menyampaikan apresiasinya atas keberadaan program tersebut. Ia menyebut, melalui skema ini, keluarga pasien kini dapat lebih fokus pada proses penyembuhan tanpa harus dibebani oleh persoalan biaya selama menjalani pendampingan di luar daerah.
“Lewat program ini, pendamping pasien bisa lebih tenang. Mereka tidak lagi bingung mencari biaya akomodasi atau transportasi ketika pasien harus dirujuk ke rumah sakit di luar kabupaten bahkan luar provinsi. Semua administrasi pun difasilitasi langsung oleh pihak rumah sakit,” ujar Andy, Senin 13/10.
Program ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satunya adalah Nuraini, warga Sumbawa Barat yang menjadi penerima manfaat.
Ia menceritakan pengalamannya saat sang suami harus dirujuk ke RSUD Provinsi NTB beberapa waktu lalu.
“Kami sangat bersyukur ada program ini. Bantuan dari pemerintah daerah benar-benar membantu kami selama mendampingi suami yang dirawat. Terima kasih atas kepedulian dan perhatiannya,” tutur Nuraini penuh haru.
Diketahui, program Bantuan Biaya Pendamping Pasien merupakan bagian dari tujuh pilar utama KSB Maju. Yakni Pendidikan, Kesehatan, Perumahan, Tani-Ternak, Perikanan, UMKM, dan Sosial. Keseluruhan program tersebut dirancang sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan pelayanan publik yang inklusif, adil, dan merata. Tan/**