Taliwang, harianntb.online,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa Barat menyambut baik hasil survei yang menunjukkan tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap program KSB Maju Pendidikan.
Berdasarkan survei yang dilakukan Media Indikator Nasional (MEDIAN) tingkat kepuasan masyarakat terhadap program itu mencapai angka 84 persen, berbanding lurus dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap program yang mencapai angka 72 persen, 21,4 persen tidak tahu atau tidak menjawab dan hanya 6,6 persen masyarakat yang menyatakan tidak puas.
“Hasil tersebut mencerminkan kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah dalam menjalankan program prioritas itu,” ujar Kepala Dinas Dikbud Sumbawa Barat, Agus, S.Pd, M.Si, Selasa 14/10.
Agus menyampaikan bahwa hasil survei ini menjadi pendorong bagi pihaknya untuk terus meningkatkan kinerja.
“Kepuasan masyarakat ini pastinya menjadi motivasi sekaligus tanggung jawab untuk terus bekerja cerdas lebih keras, konsisten, dan inovatif dalam memenuhi harapan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Pihaknya lanjut Agus, memiliki berbagai strategi untuk meningkatkan kinerja program pendidikan. Peningkatan ini berfokus pada kualitas dan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
” Kita tau program KSB Maju Pendidikan ini menghilangkan hambatan finansial, meringankan beban biaya pendidikan, seperti memberikan bantuan uang pangkal, sehingga semua anak memiliki kesempatan untuk bersekolah,” ungkapnya,
“ Yang terpenting juga program ini berupaya memastikan semua daerah, termasuk daerah terpencil, mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai dan tenaga pengajar yang berkualitas,” imbuhnya.
Peningkatan kepuasan masyarakat terhadap Program KSB Maju Pendikan ini terjadi kurun waktu 6 bulan pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat (AMAR – NANI). Yang mencengangkan lagi program itu tercatat paling populer dan di ingat warga masyarakat.
Persentasenya menembus angka 11,3 persen.
Survei MEDIAN dilaksanakan pada medio 14 – 21 September dengan melibatkan 600 responden. Rata-rata simpangan (“margin of error”) hasil penelitian sekitar 3,92 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Tan