Taliwang, harianntb.online,- Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Sumbawa Barat menyampaikan selain bantuan modal usaha, program KSB Maju layanan UMKM juga memberikan bantuan peralatan usaha untuk para pelaku UMKM. Bantuan ini disalurkan melalui program Kartu KSB Maju dan bertujuan untuk mendukung operasional serta pengembangan usaha agar lebih produktif.
Kepala Dinas Koperindag Sumbawa Barat, Suryaman, S.STP menyatakan, bantuan peralatan yang diberikan itu untuk menjalankan usaha sesuai dengan yang diajukan. Dibagikan kepada kelompok UMKM yang datanya sudah diverifikasi secara ketat.
“ Sejauh ini jumlah penerimanya tercatat 504 kelompok serta 152 kelompok yang bersumber dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN),” ungkap Suryaman, Selasa, 12/11/25.
” Sedangkan bantuan berupa uang untuk modal intervensi dari data kemiskinan sudah kita serahkan kepada sedikitnya 472 kepala keluarga (KK),” imbuhnya.
Program KSB Maju layanan UMKM merupakan bentuk keberpihakan pemerintah kepada pelaku usaha kecil agar dapat naik kelas melalui bantuan modal dan pendampingan.
Selain peralatan tadi lanjut Suryaman, Maju UMKM memberikan bantuan modal usaha bagi pelaku usaha yang masuk kriteria tertentu, yaitu pelaku UMKM yang masuk kategori desil 1–5 pada DTSen. Mekanisme penyaluran bantuan disesuaikan dengan kondisi penerima. Bagi warga yang tidak masuk dalam DTSen, bantuan modal dapat diakses melalui dana bergulir di koperasi syariah di masing-masing kecamatan.
“ Jadi ada kategorinya, karena ada juga yang tidak masuk DTSen tetapi membutuhkan bantuan modal. Bagi mereka yang tidak masuk DTSen, bantuan disalurkan melalui dana bergulir yang ada di koperasi syariah di setiap kecamatan. Sementara yang masuk DTSen, mendapat bantuan modal usaha langsung dari pemerintah kepada kepala keluarga melalui Kartu Sumbawa Barat Maju Layanan Maju UMKM,” jelasnya.
Suryaman berpesan agar para penerima bantuan memanfaatkan modal maupun peralatan yang diberikan dengan sebaik-baiknya untuk mengembangkan usaha.
“Bantuan itu mohon untuk dimanfaatkan dengan baik dan tepat untuk bisa diputar menjadi modal usaha,” pesannya seraya menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendampingi masyarakat penerima bantuan hingga mereka benar-benar keluar dari garis kemiskinan. Tan/**